Kamis, 13 Oktober 2011

Seminar Perisan 8 Oktober 2011


Pada seminar perisan kali ini bertemakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif) yang dibawakan oleh sebuah organisasi anti narkoba yaitu GRANAT (Gerakan National Anti Narkoba)

Pengertian Napza
Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya) adalah zat-zat kimiawi (obat-obat berbahaya) yang mampu merubah perasaan, fungsi mental dan prilaku seseorang.

NAPZA terdiri dari 4 kategori sebagai berikut:

Narkotika
Zat dari tanaman/bukan tanaman sintetis atau semi sintetis yang dapat menurunkan angka kesadaran
Contoh : obat, kokain, dan ganja.

Alkohol
Alkohol adalah zat aktif dalam berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan saraf pusat

 Psikotropika
Zat atau obat, alamiah maupun sintetis, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang disebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
Contoh : sabu, ekstasi, dan amfetamin

 Zat Aditif
Bahan yang bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan
Contoh: alkohol, kafein, nikotin, tinner, bensin, dan spiritus

Adapun efek/bahaya pemakai :
Fisik = teler, sakau, HIV AIDS, seks bebas, ketergantungan, overdosis
Sosial = keluarga, masyarakat, kriminal, laka lantas
Strategis = masa depan generasi muda, rusak moral, tidak punya rasa cinta tanah air, masa depan negara suram
                Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar. Sedang perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung, akan tetapi ia ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya justru kuat dibandingkan dengan perokok aktif, maksudnya daya tahan perokok pasif lebih rendah terutama terhadap asap rokok. Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karton mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotin (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

0 komentar:


Bima's Realm © 2008. Free Blogspot Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute